“Perputaran uang dalam aktivitas ekonomi tersebut dilakukan baik secara tunai maupun nontunai,” katanya.
Tak hanya itu, Bank Indonesia juga berupaya mempersiapkan kecukupan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain momentum pemilu, dalam rentang waktu yang pendek, masyarakat akan melaksanakan puasa Ramadhan dan Idul Fitri.
Pada momentum-momentum itu, tingkat kebutuhan uang masyarakat juga cukup tinggi.
“Jadi ada persiapan, baik itu pemilu, puasa dan lebaran ini sudah mulai dilakukan penarikan. Tapi itu memang sudah kita perkirakan akan banyak kas yang keluar,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
Secara nasional, Bank Indonesia (BI) akan menyiapkan uang layak edar senilai Rp260 triliun untuk menghadapi masa Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Diketahui besaran dana ini jauh lebih tinggi dari jumlah uang yang BI siapkan untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2023 sebjumlahesar Rp 195 triliun. (STA)