Lombok Timur

Kartu Jaminan Kesehatan Dijadikan Alat Kampanye, Dinsos dan BPJS Lotim Turun Tangan

Selong (NTBSatu) – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Timur dan BPJS Kesehatan Cabang Selong turun tangan usai ramainya dugaan kartu BPJS Kesehatan digunakan sebagai alat kampanye oleh oknum calon anggota DPRD Lombok Timur.

“Kami turun bersama BPJS. Kalau masalah caleg, pihak Bawaslu yang akan mengkaji,” kata Kepala Dinsos Lombok Timur, Suroto, Senin, 29 Januari 2024.

Suroto mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait masalah tersebut. Terlebih BPJS sendiri sudah tidak menerbitkan kartu fisik sejak 2022.

“Makanya kita bersama pihak terkait seperti BPJS, Dinkes, akan mendalami kembali,” ucapnya.

Diketahui, seorang caleg perempuan inisial R dari Partai Amanat Nasional (PAN) kedapatan memanfaatkan kartu BPJS Kesehatan untuk menggaet suara pemilih di Dapil III Kabupaten Lombok Timur.

Baca Juga: 5 Top Tempat “Hidden Gem” Wisata Bernuansa Estetik di Lombok yang Belum Banyak Diketahui Wisatawan Luar

Bahkan dugaan praktik pelanggaran kampanye Pemilu itu tanpa ragu ia unggah di media sosialnya.

Menyikapi dugaan pelanggaran itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Lombok Timur, melalui pengurus hariannya, Ubaidillah, sebelumnya meminta kadernya untuk lebih berhati-hati dalam berkampanye.

“kita harus arip dan taat hukum. Jangan menghalalkan segala cara,” kata Ubaidillah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Ia pun mengaku akan melakukan koordinasi dengan oknum caleg yang diduga melakukan pelanggaran kampanye tersebut. (MKR)

Baca Juga: Sidang HM Lutfi: Sekda Kaget PT Tukad Mas Kantongi Izin DPMPTSP NTB, Lapor Polisi Atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button