Daerah NTB

Pemprov NTB akan Siapkan 1.000 Guru Bahasa Inggris pada Maret 2024, Berikut Teknis Pengadaannya

Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB akan mengadakan 1.000 Guru Bahasa Inggris untuk mempersiapkan anak-anak NTB mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB, Lalu Suryadi mengatakan, pengadaan 1.000 Guru Bahasa Inggris tersebut, rencananya akan diluncurkan pada Maret 2024 mendatang.

“Kita selesaikan Pemilu dulu, takut nanti kita kumpul-kumpul dikira kampanye,” kata Suryadi, pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Adapun 1.000 guru nantinya, lanjut Suryadi, akan diambil dari sekolah-sekolah yang ada di NTB. Selain untuk memanfaatkan keberadaan guru-guru Bahasa Inggris itu, siswa juga sudah nyambung dengan guru-guru yang ada di sekolah masing-masing.

“Nanti tinggal ditambah barang kali materinya, atau nanti materi TOEFL dan IELTS nya ada kelas khususnya,” ujarnya.

Suryadi menyampaikan, dari segi kesiapan, Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi NTB menyanggupi untuk kebutuhan tersebut. Bahkan hingga 3.000 guru pun bisa disiapkan.

“Jadi di Dikbud itu ternyata untuk 1.000 guru masih banyak sisanya, malah Pak Kadis Dikbud mengatakan 3. 000 juga cukup,” tuturnya menyampaikan perkataan Disdikbud NTB.

Adapun pengadaan kelas Bahasa Inggris nantinya, dikhususkan untuk kelas 11 dan 12. Karena dianggap sudah siap masuk perguruan tinggi.

“Aksesnya nanti gratis. Nanti kita biayai dari APBD. Ada juga dukungan dari lembaga-lembaga,” ungkapnya.

Baca Juga: Beasiswa NTB Dihapus, Pemprov Fokus Bidik LPDP

Selain menyiapkan guru dari sekolah, pihaknya juga akan meminta bantuan dari Awarde Beasiswa NTB dan Awarde Beasiswa LPDP atau Mata Garuda untuk membimbing anak-anak NTB dalam menggapai kesempatan menjadi Awarde Beasiswa LPDP.

“Mereka (Awarde Beasiswa NTB) juga sangat jago Bahasa Inggrisnya. Buktinya pas saya coba tes berbahasa Inggris dengan mahasiswa Al-Bukhari Internasional University (AIU), Malaysia kemarin,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Mata Garuda (Ikatan Alumni LPDP NTB), Azkia Rostiani Rahmani mengatakan, pihaknya juga akan membantu anak-anak muda NTB agar berkesempatan menjadi Awarde Beasiswa LPDP.

“Ada 15 jalur beasiswa dalam negeri yang bisa diambil dan kami siap berbagi pengetahuan tentang bagaimana mengakses beasiswa ini serta pengalaman sebagai alumni awardee”, sebutnya.

LPDP menyediakan kuota hingga 10 ribu untuk penerima beasiswa pada 2024. Jumlah tersebut kurang lebih hampir sama dengan penerimaan pada 2023 yang mencapai 9.959 orang.

Sejauh ini, anak-anak NTB yang sudah menjadi Awarde Beasiswa LPDP sebanyak 800 orang yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

“Tiap tahunnya ada sekitar 50-100 orang asal NTB yang lolos beasiswa LPDP,” ujarnya.

Azkia menjelaskan, pada tahun 2023, LPDP menggelontorkan anggaran sekitar Rp10 triliun untuk seluruh jenis beasiswa yang diselenggarakan langsung LPDP maupun kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ataupun Kementerian Agama (Kemenag).

Beasiswa LPDP tak hanya meningkat dari segi jumlah saja, namun juga harus berdampak pada bidang-bidang yang menjadi prioritas bagi pembangunan negara. Di Belanda misalnya, LPDP bekerja sama di bidang maritim, cyber law, dan smart farming.

Baca Juga: Dinilai Peduli Terhadap UMKM, Komunitas UMKM Lombok Barat Siap Kawal dan Dukung Ganjar-Mahfud Menangkan Pilpres 2024

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button