Daerah NTB

Pemprov NTB Siapkan 1.000 Guru Bahasa Inggris untuk Sambut Program Beasiswa LPDP 2024

Mataram (NTBSatu) – Program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2024 kembali dibuka mulai 11 Januari kemarin.

Menyambut kesempatan itu, Pemprov bersama para alumni beasiswa LPDP asal NTB akan memfasilitasi anak-anak NTB menjemput kesempatan itu.

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, akan mengadakan 1.000 orang guru Bahasa Inggris untum mempersiapkan anak-anak NTB mendapatkan beasiswa tersebut.

“Saya meminta pemangku kebijakan terkait seperti Dikbud, Brida dan para alumni ikut mempersiapkan calon awarde terutama penguasaan bahasa Inggris seperti TOEFL sejak kelas 11,” kata Lalu Gita Ariadi, saat menerima para alumni LPDP NTB, pada Selasa, 23 Januari 2024.

Sementara itu, Ketua Mata Garuda (Ikatan Alumni LPDP NTB), Azkia Rostiani Rahmani, mengatakan, pihaknya akan menggelar sosialisasi terbuka dengan mengundang mahasiswa dan dosen untuk diberikan materi tentang beasiswa LPDP serta berbagi pengalaman dengan para alumni yang saat ini jumlahnya mencapai 800 orang.

“Ada 15 jalur beasiswa dalam negeri yang bisa diambil dan kami siap berbagi pengetahuan tentang bagaimana mengakses beasiswa ini serta pengalaman sebagai alumni awardee”, sebutnya.

Baca Juga: 10 Timnas dengan Pemain Naturalisasi Terbanyak di Piala Asia 2024, Indonesia Terbanyak?

LPDP menyediakan kuota hingga 10 ribu untuk penerima beasiswa pada 2024. Jumlah tersebut kurang lebih hampir sama dengan penerimaan pada 2023 yang mencapai 9.959 orang.

“Pada tahun 2023, LPDP menggelontorkan anggaran sekitar Rp10 triliun untuk seluruh jenis beasiswa yang diselenggarakan langsung LPDP maupun kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ataupun Kementerian Agama (Kemenag),” jelasnya.

Beasiswa LPDP tak hanya meningkat dari segi jumlah saja, namun juga harus berdampak pada bidang-bidang yang menjadi prioritas bagi pembangunan negara. Di Belanda misalnya, LPDP bekerja sama di bidang maritim, cyber law, dan smart farming.

Kemudian dengan China berkaitan dengan lithium dalam pengembangan industri baterai. Saat ini sudah sekitar 100 awardee yang sedang studi dan sekitar 20 alumni sudah bekerja di Morowali dan beberapa perusahaan nasional di Jawa maupun luar Jawa.

Di samping itu, LPDP juga bekerja sama dengan National University of Singapore untuk bidang perusahaan rintisan atau startup berbasis teknologi. Selain itu, juga kolaborasi co-founding dengan beberapa kampus di Prancis.

“Sejak 2010 hingga 31 Desember 2023, LPDP tercatat memiliki endowment fund senilai Rp139,11 triliun untuk mengirim 45.500 awardee atau mahasiswa LPDP dan selama 13 tahun, LPDP telah memiliki 21.373 orang alumni dengan 2.782 project. Sementara beasiswa targeted dan afirmasi mencapai 23.111 orang,” tutupnya. (MYM)

Baca Juga: Perekaman KTP Lansia dan ODGJ, Dukcapil Kota Mataram Jemput Bola

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button