Mataram (NTBSatu) – Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui Bakti memiliki program dengan memberikan layanan internet gratis bagi daerah terluar, terdalam dan terpencil atau 3T.
Kendati demikian, daerah di Kota Mataram tidak mendapatkan banyak titik untuk program tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa sudah mengusulkan dua lokasi, yaitu di Pagutan dan Loang Baloq. Akan tetapi, yang terealisasi hanya di daerah Pagutan, dan sampai sekarang tidak aktif atau tidak berfungsi.
“Terkait kendalanya kami belum mengetahui jelasnya, karena badan Bakti menyerahkan program ini ke pihak ketiga yang mengelola program tersebut, kemudiaan kami yang melanjutkan operasionalnya,” katanya Rabu, 17 Januari 2024.
Nyoman menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan bersama BPKP dan ternyata belum dikerjakan.
Berita Terkini:
- Cerita Unik di Balik Penunjukan Helmy Yahya dan Bossman Mardigu sebagai Komisaris Bank BJB
- Viral! Ibu-ibu Bercanda Bawa Bom di atas Pesawat Berujung Diturunkan – Terancam Penjara 8 Tahun
- Intip Afiliasi Politik dan Bisnis Komisaris Bank BJB Helmy Yahya hingga Bossman Mardigu
- 10 Lagu Terbaik Scorpions Sepanjang Masa, Pernah Kolaborasi Bareng Titiek Puspa
“Harapannya tidak hanya daerah 3T saja, kebutuhan kita semua sama, apalagi di era digital,” terangnya.
Nyoman berharap program yang bagus tersebut bisa diterima dengan baik, sehingga seluruh masyarakat di Mataram bisa menikmatinya.
“Seperti hotspot sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup, kita juga berharap program bagus seperti ini bisa diterima dan nikmati oleh masyarakat kota,” pungkasnya.Β (WIL)