Mataram (NTBSatu) – Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui Bakti memiliki program dengan memberikan layanan internet gratis bagi daerah terluar, terdalam dan terpencil atau 3T.
Kendati demikian, daerah di Kota Mataram tidak mendapatkan banyak titik untuk program tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa sudah mengusulkan dua lokasi, yaitu di Pagutan dan Loang Baloq. Akan tetapi, yang terealisasi hanya di daerah Pagutan, dan sampai sekarang tidak aktif atau tidak berfungsi.
“Terkait kendalanya kami belum mengetahui jelasnya, karena badan Bakti menyerahkan program ini ke pihak ketiga yang mengelola program tersebut, kemudiaan kami yang melanjutkan operasionalnya,” katanya Rabu, 17 Januari 2024.
Nyoman menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan bersama BPKP dan ternyata belum dikerjakan.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
“Harapannya tidak hanya daerah 3T saja, kebutuhan kita semua sama, apalagi di era digital,” terangnya.
Nyoman berharap program yang bagus tersebut bisa diterima dengan baik, sehingga seluruh masyarakat di Mataram bisa menikmatinya.
“Seperti hotspot sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup, kita juga berharap program bagus seperti ini bisa diterima dan nikmati oleh masyarakat kota,” pungkasnya. (WIL)