Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, resmi melantik Ibnu Salim sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, pada Rabu, 10 Januari 2024, di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB.
Ibnu Salim yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Inspektorat NTB, dilantik menjadi Pj Sekda untuk menggantikan Fathurahman, yang kini kembali menjadi Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi NTB.
Menduduki salah satu jabatan strategis di kepemerintahan Provinsi NTB, Ibnu mengaku banyak tugas yang harus diselesaikan. Terutama program-program nasional, seperti masalah stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi, dan sebagainya.
Selain itu, ia juga akan fokus menjalankan tugasnya sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Dengan catatan akan berusaha untuk tetap menyehatkan fiskal daerah.
“Hal-hal ini nantinya akan menjadi prioritas kita. Termasuk mengoptimalkan aset aset daerah serta percepatan pembangunan lainnya,” kata Ibnu.
Berita Terkini:
- Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada, Pj. Gubernur NTB Sebut Persiapan Pilkada 2024 Sudah Mantap
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
- Pj Gubernur NTB Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
- Ribuan TPS di NTB Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Minta Lakukan Antisipasi
Kemudian, Mantan Kasat Pol PP Provinsi NTB juga itu mengaku, selama menjalankan tugasnya sebagai Pj Sekda nanti, akan memprioritaskan penyelesaian utang Pemprov.
Ia mengatakan penuntasan pembayaran utang tersebut akan dilakukan dengan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan harapan bisa dituntaskan tahun 2024 ini.
“Jelas kita genjot optimalisasi dan kita akan lakukan sekala prioritas dulu. Kalau utang tetap kita prioritaskan, barulah yang lain,” ujarnya.
Sementara itu Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj Sekda sebelumnya, Fathurahman, karena sudah membantu dalam menjalankan pemerintahan NTB selama tiga bulan.
Gita Ariadi menyebutkan, rotasi, pergantian jabatan dan lain sebagainya dalam lingkup birokrasi merupakan hal yang biasa dan juga harus disikapi biasa saja. Sehingga, hal ini harus menjadi motivasi agar jabatan dan tugas yang saat ini diamanahkan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Jabatan tidak perlu disakralkan, kita biasa-biasa saja,” ujarnya.
Oleh karena itu, Gita mengajak seluruh jajaran Pemprov NTB untuk senantiasa kompak menghadapi berbagai tantangan di tahun ini. Salah satunya yakni menyukseskan penyelenggara Pemilu 2024.
“Di tahun 2024 kita dihadapkan oleh Pemilu. Dengan itu kita harus bisa menciptakan Pemilu yang aman dan damai,” tutupnya. (MYM)