Mataram (NTBSatu) – Harga bahan pokok (bapok) di Kota Mataram sampai saat ini masih mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Menanggapi kenaikan harga tersebut, Dinas Perdagangan Kota Mataram akan melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB dalam beberapa hari ke depan.
“Sudah berkoordinasi dengan BI, terkait ada beberapa kebutuhan barang pokok alami kenaikan, dan insyaallah secepatnya akan melaksanakan OPM di bulan Januari,” Kepala Bidang (Kabid) Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida, Rabu, 10 Januari 2024.
Menurutnya, pada bulan Januari 2024 bahan pokok mengalami kenaikan secara signifikan, khususnya di beberapa pasar yang sangat banyak minat konsumennya.
“Beberapa pasar yang kita pantau dan dipantau juga oleh statistik itu ada di tiga titik, yaitu pasar Kebon Roek, Sindu dan Pagesangan” ujar Nida.
Berita Terkini:
- Petani di Dompu Hilang Terseret Banjir saat Hendak Selamatkan Kuda
- PAD Mataram Tembus Rp522 Miliar, Wali Kota Sebut Target Pembangunan 2024 Tercapai
- Resmi Marc Marquez Berseragam Tim Pabrikan Ducati, Tandem dengan Pecco Bagnaia
- Warga Lingkar Asri Jenuh Kena PHP Developer Belasan Tahun, Ancam Datangi Induk PT Salva
Nida juga berharap operasi OPM tersebut bisa terselenggara dalam waktu dekat. Disdag Kota Mataram sudah mengusulkan persiapan OPM tersebut ke pihak BI terkait komoditas dan harga sesuai pantauan pasar.
“Pihak BI juga akan berkoordinasi dengan binaannya agar harga yang dipasarkan berada di bawah dari harga standar, contoh telur Rp52 ribu per trai dan harga di BI sekitar Rp42 atau ,Rp45 ribu,” jelasnya.
Tiga pasar yang menjadi lokasi OPM tersebut dipilih karena memiliki daya beli masyarakat yang tinggi, terutama di pasar Kebon Roek.
“Kalau kita melaksanakan OPM di pasar Dasan Agung, intensitas daya beli masyarakat masih sedikit,” tutup Nida. (WIL)