Mataram (NTB Satu) – Angka stunting di Kota Mataram mengalami penurunan signifikan pada bulan November 2023, kemarin yaitu 11,98 persen. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mataram menargetkan penurunan stunting pada tahun 2024, yaitu berada di bawah angka 10 persen dari jumlah penduduk.
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang memaparkan data terakhir stunting per tanggal 15 November 2023 yaitu terjadi penurunan signifikan, yang sebelumnya 14,77 persen, menjadi 11,98 persen.
Baca Juga : Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Mataram Tetapkan Status Siaga Bencana
Martawang juga merincikan angka stunting pada setiap kecamatan yaitu, Kecamatan Cakranegara 10,50 persen, Kecamatan Ampenan 8,83, Kecamatan Sandubaya 15,49 persen, Kecamatan Mataram 12,80 persen, Kecamatan Selaparang 10,38 persen. Terakhir Kecamatan Sekarbela 18,01 persen.
Jika melihat angka ini, Kecamatan Sekarbela masih menjadi wilayah dengan angka stunting tertinggi di Kota Mataram.
“Sehingga total stunting per tanggal 15 November2023 yaitu 11,98 persen. Dari angka sebelumnya sekitar 14 persen lebih, dengan target kita 13 persen pada awal tahun 2024, tetapi sekarang saja bisa mencapai 11 persen,” katanya, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca Juga : Komisi V DPRD NTB Sesalkan Oknum Polisi yang Diduga Rudapaksa Mahasiswi asal Lombok Timur