Mataram (NTBSatu) – Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Andi Sinulingga, mengingatkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah yang kini jadi bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, agar tidak perlu mengurusi partai dan koalisi lain.
“Ngapain dia (Fahri Hamzah) ngurusin partai orang?” tegas Andi dikutip dari Republika.com
Diketahui sebelumnya, Fahri melalui cuitannya di sosial media X menuliskan kalau partai-partai Koalisi Perubahan terutama Nasdem dan PKB akan menarik menteri-menterinya dari Kabinet Indonesia Maju.
Lebih lanjut, Andi menanggapi cuitan Fahri tersebut. Bahwa posisi atau jabatan menteri yang diemban seseorang merupakan hak prerogatif dari Presiden. Presiden, menurutnya, punya hak dan wewenang menunjuk, memberhentikan atau reshuffle anggota kabinetnya.
Andi mengendus Fahri Hamzah seperti ngebet untuk jadi menteri karena sekarang berada di dalam koalisi yang pasangan capres-cawapresnya didukung Presiden Jokowi. “Atau dia (Fahri) sudah bersiap jadi menteri?” ujarnya.
Berita Terkini:
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
- Pemkot Mataram Tidak Adakan Perayaan Tahun Baru 2025, Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
- Dr. Najam: 7 Tahun Berturut-turut NTB Raih Penghargaan Pemerintah Provinsi Informatif
Fahri Hamzah membuat cuitan di X yang berisi informasi bahwa partai pro Anies akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Adapun Partai Gelora tempat Fahri bernaung mendukung capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
“Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti,” bunyi cuitan Fahri. (ADH)