Mataram (NTBSatu) – Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB mengadakan acara penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dan Desa Gemilang Informasi Publik (DGIP) Provinsi NTB Tahun 2023 di Hotel Lombok Raya, Mataram.
Pada acara tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB, berhasil meraih penghargaan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah Terinovatif.
Adapun penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Distanbun Provinsi NTB, Muhammad Taufieq Hidayat.
Ketua KI NTB, Sansuri mengatakan, penghargaan yang diraih Distanbun NTB telah melalui seleksi. Dari 45 OPD Provinsi NTB, hanya 55 persen yang mampu mencapai predikat informatif. Salah satunya Distanbun NTB.
“Distanbun NTB termasuk menjadi salah satunya yang memenuhi standar layanan predikat informatif sehingga mendapatkan penghargaan tersebut,” kata Sanuri, Kamis, 14 Desember 2023.
Berita Terkini:
- Viral! Ibu-ibu Bercanda Bawa Bom di atas Pesawat Berujung Diturunkan – Terancam Penjara 8 Tahun
- Intip Afiliasi Politik dan Bisnis Komisaris Bank BJB Helmy Yahya hingga Bossman Mardigu
- 10 Lagu Terbaik Scorpions Sepanjang Masa, Pernah Kolaborasi Bareng Titiek Puspa
- Ini 3 Waktu Terbaik untuk Beli dan Jual Emas Menurut Pakar, Ada Bocoran Bulan Krusial
Sansuri menjelaskan, Monev yang dilakukannya setiap tahun ini merupakan kewajiban di dalam menentukan standar kelayakan informasi publik dimasing-masing dadan publik.
Di tahun 2023 ini, untuk pertama kalinya menggunakan sistem informasi e-monev. Sistem informasi e-monev ini terintegrasi secara nasional.
“Apa yang di upload itulah yang kami periksa dan verifikasi tanpa kami bisa mengurangi, menambah atau merubah apa pun. Karena itu sudah tersentral di KI RI,” ujarnya.
Secara teknis pelaksanaannya tetap pada dua tahap. Pertama, pengisian kuesioner pada e-monev, berjumlah 159 item pertanyaan yang harus dilengkapi dengan seluruh bukti dukung.
Di mana pengisian e-monev ini bernilai 80 poin dari keseluruhan bukti dukung yang diverifikasi oleh teman-teman operator.
Kedua, KI NTB akan melakukan visitasi. Di mana visitasi ini untuk mengecek sarana dan prasarana, komitmen, inovasi, strategi, digitalisasi di seluruh OPD, ini memiliki poin 20.
“Nah, dari gabungan 80 dan 20 inilah kami menentukan predikat standar kategori di masing-masing OPD, misalnya yang informatif harus memiliki nilai antara 90 dan 100 sehingga itulah yang memenuhi standar layanan predikat informatif dan akan diberikan penghargaan pada kesempatan ini,” tutupnya. (MYM)
