Skor PISA 2022 Turun Menggambarkan Siswa Indonesia Tidak Belajar 8 Bulan

Mataram (NTBSatu) – Penurunan skor Program for International Student Assessment (PISA) Indonesia 2022 menjadi sorotan. Pasalnya, penurunan ini terus-menerus terjadi sejak 2015 lalu.
Diketahui, untuk tahun 2022, skor PISA Indonesia turun sebanyak 13 poin di bidang Matematika, 11 poin bidang literasi, dan 13 poin bidang sains dari tahun 2018.
Pengamat Pendidikan Universitas Mataram (Unram), Ahmad Junaidi, Ph.D., menyampaikan, penurunan skor yang terjadi pada tahun 2022 menggambarkan seolah-olah siswa Indonesia tidak belajar selama 8 bulan.
“Sehingga penurunan ini membuat Indonesia kembali kalah bertarung dengan dirinya sendiri. Sebab, performa siswa di Indonesia tidak ada meningkat, bahkan mengalami penurunan bagi siswa lak-laki dan stagnasi bagi siswa perempuan,” jelasnya kepada NTBSatu, Selasa, 12 Desember 2023.
Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unram ini juga menambahkan, penurunan skor Indonesia pada PISA 2022 disebabkan semakin banyaknya sampel yang dites dari kelompok siswa dengan daerah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah.
Berita Terkini:
- Kenali Aturan Larangan Pengibaran Bendera Israel di Indonesia
- Kembali Dinilai UNESCO, Pemprov NTB Komitmen Pertahankan Status Geopark Rinjani
- Menteri Nusron Duga Ada Pulau Kecil di Bali dan NTB Dikuasai Pihak Asing
- Ikut Evakuasi Juliana Marins, Agam Rinjani Dapat Penghargaan dari Menhut
“Sehingga secara umum, semua pihak harus memperbaiki cara belajar yang mendorong siswa untuk melatih penalaran, logika matematika, kemampuan membaca dasar, dan aktivitas berpikir fundamental lainnya,” ujar Ahmad Junaidi.
“Semetara secara khusus, apa yang harus dilakukan adalah melakukan hal-hal terukur dan menarget siswa-siswa yang memiliki permasalahan belajar,” tambahnya.