INTERNASIONAL

Laporan HRW: Cina Tutup dan Hancurkan Ratusan Tempat Ibadah, Kenapa?

Selong (NTBSatu) – Laporan para peneliti Human Rights Watch (HRW) menyebut bahwa otoritas Cina menutup, mengubah bentuk, dan menghancurkan ratusan masjid di wilayah utara negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Langkah-langkah itu dinilai sebagai upaya sistematis otoritas Beijing dalam mengekang praktik agama Islam di wilayahnya.

Mengutip The Guardian, dalam laporan terbaru, 22 November 2023, para peneliti HRW mengatakan pemerintah Cina secara signifikan telah menutup dan mengurangi jumlah masjid di wilayah otonomi Ningxia dan Provinsi Gansu.

Baca Juga : Dapat Beasiswa dari AIU, 32 Mahasiswa NTB Segera Berangkat ke Malaysia

Kedua wilayah itu terletak di Cina bagian utara, yang menjadi tempat tinggal bagi populasi Muslim terbesar di negara tersebut. Langkah otoritas Cina itu, menurut laporan HRW, secara resmi disebut sebagai sebagai ‘konsolidasi’.

Laporan tersebut didasarkan pada dokumen-dokumen publik, citra satelit, dan keterangan para saksi.

“Penutupan, penghancuran dan memodifikasi masjid-masjid oleh pemerintah Cina menjadi bagian dari upaya sistematis untuk mengekang praktik Islam di Cina,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur HRW untuk wilayah Cina, Maya Wang.

Baca Juga : Penerimaan Pajak di NTB Tumbuh 7,19 Persen

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button