Terpisah dari Mahfud, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki dugaan kasus penipuan penjualan tiket yang telah merugikan 400 orang. Total kerugian mencapai Rp1,3 miliar.
Namun, hingga kini pelakunya masih diburu oleh pihak kepolisian.
“Betul (lagi diburu). Lagi dikembangkan,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Dwi Hardono kepada media di Jakarta, Jumat, 17 November 2023.
Pihaknya belum memastikan apakah 400 orang yang menjadi korban ditipu oleh satu pelaku yang sama atau berbeda.
Berita Terkini:
- 8 Warga NTB Terdampak Konflik Suriah Dijadwalkan Tiba di Lombok 15 Desember
- Wamendag Upayakan UMKM NTB Tembus Pasar Internasional
- BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Lombok, Tinggi Gelombang Mencapai 2 Meter
- Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Penyandang Disabilitas ke Penyidik Polda NTB
“Masih dalam pengembangan. Apakah ini (hanya melibatkan) satu pelaku atau ada pemain lain. Sejauh ini Satreskrim Jakarta Pusat masih membuat penyelidikan dan analisis dari kasus penipuan tiket Coldplay,” tuturnya.
Selain itu, ada pula GDA yang viral lantaran diduga merupakan salah satu pelaku yang telah melakukan penipuan penjualan tiket Coldplay.
Kisah tentang GDA viral di media sosial. GDA disebut mengakibatkan kerugian korban tiket Coldplay mencapai Rp15 miliar.
Cerita itu tersebar luas kali pertama melalui akun platform X @tokoparmo.
Pemilik akun menyebut hasil penjualan tiket itu kemudian simpan ke sebuah bank di Belanda.
hal ini disebutkan untuk menghindari penyitaan oleh pihak indonesia. (SAT)