Berantas Stunting, Diskominfotik NTB Berikan Bantuan Telur

Pada 10 November 2023 lalu, Indonesia merayakan Hari Pahlawan. Menurut Najam, gelar pahlawan juga pantas disematkan kepada para Kaling dan Ibu Kader Posyandu. Pasalnya mereka senantiasa hadir di tengah masyarakat memberikan pelayanan terbaik.
“Pahlawan ditengah-tengah masyarakat, ada orang berselisih yang dicari Pak Kaling, anak-anak dehidrasi, diare dicari kader, ada yang kejang kejang pasti dicari kader. Begitu penting Kaling dan kader posyandu,” bebernya.
Di kesempatan itu, turut hadir Kasi Pemerintahan Kelurahan Cakranegara, Lalu Heru Nuryadin. Dia menyebut, setidaknya 46 anak dari jumlah penduduk 6.400 orang mengalami stunting.
Berita Terkini:
- FPTI NTB Bentuk Tim Rescue Profesional Tangani Kecelakaan di Rinjani
- Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi Ajukan Penanggungan Penahanan
- PLN Jaga Keandalan Listik Selama MTQ ke-31 Tingkat Kabupaten Lombok Tengah
- Lombok Barat dan Kota Mataram Ditetapkan Jadi Daerah Darurat Sampah
Berangkat dari itu, pihaknya terus berupaya menggempur menghilangkan angka stunting di wilayahnya.
“Stunting ini menjadi dilema masyarakat. Semoga kita semua dapat menangani kasus stunting,” harapnya.
Sementara Dewi Sukmawati sekaligus kader posyandu Karang Mas Mas Cakra Utara mengucapkan terima kasih kepada Diskominfotik NTB. Bantuan telur ini diharapkan mampu untuk menanggulangi stunting.
“Alhamdulillah, kami ucapakan terima kasih karena diberikan bantuan. Semoga bantuan ini dapat menurunkan angka stunting secara berangsur-angsur (menyehatkan),” tutupnya. (KHN)