Mataram (NTBSatu) – Sebuah video yang menggambarkan curhatan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Boyolali diminta untuk mendukung calon presiden Ganjar Pranowo viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit 40 detik yang tersebar di media sosial itu, tampak seorang wanita berseragam coklat ASN direkam dari belakang.
Dalam video tersebut, ia menceritakan dirinya yang di Intimidasi untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Prihal viralnya video tersebut sejumlah pihak angkat bicara. Diantaranya Gubernur, Bupati, dan politisi PDIP.
Berita Terkini:
- Eks Anggota Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur dari Tahti Polda NTB
- Dugaan Penyimpangan Anggaran Dukcapil Lombok Tengah Dilaporkan ke Jaksa
- Kasus Dugaan Perusakan Gerbang DPRD NTB Diselesaikan Lewat Restorative Justice
- Gubernur NTB: Keuntungan dari Wisata Teluk Saleh Harus Dimanfaatkan untuk Konservasi Hiu Paus
Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat membantah dirinya memberi intruksi ASN untuk memenangkan Capres Ganjar Pranowo ataupun capres dari partai politik tertentu.
“Bupati tidak permah memerintahkan untuk itu,” teegas dia saat ditemui awak media di Gedung Cendana, Boyolali, dikutip dari Tempo.co, Rabu, 15 November 2023.
Lanjut said, dirinya tidak akan mengambil tindakan yang lebih jauh terhadap ASN yang ada dalam video tersebut.
Hal ini lantaran dirinya tidak mengetahui siapa saja yang ada didalam video tersebut, dan dirinya mengaku tidak mengetahu persis siapa perempuan di Video yang viral itu.
“Saya nggak ngerti, saya nggak ngerti wonge-wonge (orang-orangnya) siapa, kita juga nggak ngerti kok,” kata dia.