Selain itu, menurut Mahfudin, seluruh potensi bencana tentunya menjadi perhatian khusus bagi Pemkot Mataram juga, terutama untuk genangan air pada setiap ruas jalan. Hal tersebut karena genangan air tersebut berpindah pindah lokasinya setiap tahun.
“Tidak pada satu titik, tapi kebanyakan yang kita alami di lapangan yaitu genangan yang di ruas jalan. DLH Kota Mataram sudah melakukan upaya seperti perampingan pohon yang kemungkinan sudah lapuk. Selain itu, PUPR Kota Mataram juga sudah melakukan sedimentasi normalisasi saluran irigasi perkotaan,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Survei PRESiSI: Elektabilitas Najmul – Kus Jauh Tinggalkan Dua Pesaingnya
- Survei SPIN: Elektabilitas Muchsin Effendi – Junaidi Arif Lewati Najmul – Kus di Pilkada Lombok Utara
- Enam Ekor Sapi Warga di Bima Tersambar Petir, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
Maka dari itu, BPBD Kota Mataram mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar rumah saat musim penghujan ini.
“Aktivitas di luar rumah itu dikurangi dan pastikan tidak berteduh di bawah pohon, baliho, kemudian yang terpenting tidak membuang sampah sembarangan,” pungkas Mahfudin. (WIL)