Keselamatan Joki Anak Belum Bisa Dijamin, Pacuan Kuda Wali Kota Bima Cup Ngotot Diselenggarakan
Mataram (NTBSatu) – Lomba Pacuan Kuda Wali Kota Bima Cup 2023 mulai dilaksanakan hari ini. Pertandiangan itu dipastikan jadi digelar setelah Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Bima mengumumkan informasi itu Selasa, 14 November 2023.
Menanggapi itu, Koalisi Stop Joki Anak menyatakan masih merasa keberatan jika dalam pelaksanaannya masih melibatkan anak sebagai joki. Pasalnya, koalisi belum mendapat informasi adanya perizinan dari Polres Bima Kota terkait perlombaan tersebut.
Berita Terkini:
- Kejati NTB Pasang Syarat: Perlindungan LPSK Anggota DPRD Tergantung Peran Ungkap Dana “Siluman”
- PGRI Sumbawa Desak Pemprov Kaji Ulang Penempatan Awal Guru PPPK
- Lift Impor Rp1,6 Miliar Segera Dipasang di Kantor Baru Wali Kota Mataram
- PM Timor Leste Xanana Gusmao Bertemu Sri Sultan HB X, Belajar Sejarah dan Kekhasan Yogyakarta
“Dalam pertemuan LPA Kota Bima dan pihak lainnya yang difasilitasi Polres Bima Kota, secara tegas kepolisan menyatakan belum menerbitkan izin,” kata koordinator Koalisi Stop Joki Anak, Yan Mangandar.
Alasan koalisi tetap menentang lomba pacuan kuda tersebut, karena pihak penyelenggara dinilai selalu mengabaikan kesalamatan dan hak anak yang menjadi joki. Menurutnya, event itu pun belum bisa dilaksanakan karena belum adanya izin Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi dan Kapolda NTB, Irjen Pol Raden Umar Faroq.
“Kami mendukung sikap Kapolres dan Kapolda yang tidak mengeluarkan izin pertandingan yang bisa membahayakan keselamatan anak,” ujar Yan.



