Mataram (NTBSatu) – Setiap musim politik, isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) rentan memicu keributan di kalangan masyarakat.
Karena itu, isu sara menjadi prioritas Danrem 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti. Menurutnya, saat ini permasalahan sara banyak beredar di kalangan masyarakat.
Berita Terkini:
- Eks Bupati Lombok Timur Bakal Diperiksa Dugaan Korupsi Rp52 Miliar Lahan MXGP Samota
- Polisi Agendakan Periksa Oknum Anggota DPRD NTB Dugaan Penipuan Proyek Rp1,29 Miliar
- MJA Targetkan Seribu Beasiswa Per Tahun untuk Putra-putri Lombok Utara
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
Berangkat dari masalah itu, pihaknya dipastikan akan melakukan monitoring. Khususnya di media sosial. “Apalagi penggunaan media sosial sifatnya sangat masif sehingga perlu diantisipasi,” kata Agus, Rabu, 8 November 2023.
Kendati demikian, hal utama yang mesti dilakukan personel TNI adalah memberikan edukasi secara persuasif. Agar masyarakat tidak mudah terpancing dan terprovokasi dari media sosial. Lebih-lebih informasi yang diterima belum bisa dipastikan kebenarannya.