Pemimpin adalah pelayan masyarakat. Begitulah pandangan Bang Zul. Maka, apabila ada permintaan dari masyarakat, Bang Zul menyebutkan bahwa pemimpin seharusnya tidak boleh merasa lelah. Jika ada masyarakat yang ingin meminta bantuan, maka sudah menjadi kewajiban bagi pemimpin untuk memberikan pertolongan.
Baca Juga : Alasan Mengapa Semangka Jadi Simbol Perlawanan Palestina
Sebelum mengakhiri obrolannya, sebagaimana yang disampaikan saat di Pelembak, Bang Zul menyebutkan bahwa pertemuan dengan masyarakat Sintung juga bukanlah yang terakhir. Bang Zul mengucapkan janji bahwa ia akan sering berkunjung ke Sintung untuk mendengar dan membantu masyarakat.
“Saya izin pamit terlebih dahulu. Sampai bertemu di kesempatan selanjutnya,” tandas Bang Zul.
Masyarakat Sintung pun langsung mendatangi Bang Zul, baik untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama. Di sela-sela itu, terdengar masyarakat yang meneriakkan harapan-harapan mereka.
“Zul-Rohmi lanjut periode kedua. Zul-Rohmi pasti menang!” ucap masyarakat Sintung.
Malam pun semakin larut. Pertemuan mesti disudahi. Iring-iringan musik gambus mengantar Bang Zul memasuki kendaraan pribadinya untuk pulang dan menutup hari. (GSR)
Baca Juga : Pj Sekda NTB Ingatkan ASN Pemprov Hindari Politik Praktis
