Mataram (NTBSatu) – Kondisi fiskal daerah usai kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi), sedang tidak dalam performa yang baik.
Karena itu, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi dalam sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 15 tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2024 dan Implementasi SIPD-RI mendorong penyehatan anggaran.
Berita Terkini:
- Fahri Hamzah Bertemu Seskab Teddy, Berdiskusi Santai Ditemani Air Kelapa hingga Nasi Padang
- Guru Besar Unram Minta Gubernur Batalkan Rekomendasi 7 Calon Direksi Bank NTB Syariah
- 113 Dosen Lolos Hibah, STKIP Taman Siswa Bima Gelar Koordinasi Teknis dan Penguatan Publikasi
- Realisasi Anggaran Hambat Pertumbuhan Ekonomi NTB, BPKAD: OPD Sudah Bisa Berkontrak
Hal itu dilakukan, agar kepala daerah terpilih nantinya, sudah mendapatkan kondisi yang sehat dalam pelaksanaan pemerintahan. Sehingga roda kepemimpinan berjalan dengan sebaik-baiknya.
“Spirit dari pelaksaan anggaran 2024-2025 adalah bagaimana kita melakukan penyehatan anggaran sehingga pada saatnya kepala daerah terpilih nantinya sudah mendapatkan kondisi APBD yang sehat,” kata Gita Ariadi, Rabu, 1 November 2023.