Mataram (NTBSatu) – Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya akan terus bertarung, meski ditinggalkan oleh Keluarga Presiden Joko Widodo. Dia juga mengungkapkan tidak akan cengeng dengan keadaan politik saat ini.
“Kita fight terus, kita enggak cengeng dengan segala yang terjadi,” ungkap Ganjar, dikutip dari cnnindonesia.com, Minggu 29 Oktober 2023.
Hal ini ia ungkap, merespon dari pernyataan Sekertaris Jendral (Sekjend) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Berita Terkini:
- Polresta Mataram Amankan Pasangan Kumpul Kebo, Diduga Pesta Sabu di Kos-kosan
- Baru 18 Kelurahan di Kota Mataram Kantongi SK Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Kejari Lombok Timur Segera Tetapkan Tersangka Proyek Dermaga Labuhan Haji
- PB HMI Minta Negara Tanggung Jawab atas Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat
Untuk mengurai kesedihannya, Ganjar mengingatkan pristiwa kelam Kudeta 27 Juli 1996 atau dikenal tragedi Kudatuli yang menimpa PDI Perjuangan.
Dia takkan larut dalam kesedihan usai ditinggal petugas partai dari keluarga Jokowi. Baginya pristiwa Kudatuli 1996 lebih pedih dari pristiwa hari ini.
“Kita tidak ingin mendramatisasi kesedihan, tapi kita harus berjuang. PDI Perjuangan itu waktu PDI juga dihajar habis-habisan dibakar itu, bahkan ada yang mati kok, jangan lupa dengan Kudatuli lho ya,” jelas Ganjar mengingatkan.