Mataram (NTB Satu) – Menurut laporan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai Rp374,4 triliun.
Rinciannya, tumbuh 21,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sedangkan secara kuartalan naik 7 persen (quarter-on-quarter/qoq).
DKI Jakarta naik menjadi provinsi yang paling diminati investor, dengan menerima investasi sebesar Rp50,9 triliun pada periode kuartal III-2023. Setara 13,59 persen dari total realisasi investasi nasional.
Berita Terkini:
- 16 Sapi Mati di Pelabuhan, Peternak Bima-Dompu Sayangkan Gubernur NTB Lamban Tambah Armada Kapal
- Peringati Hari Kartini 2025, Himasta FMIPA Unram Kolaborasi dengan Rumah Perempuan Migran Ajak Perempuan NTB Berpendidikan Tinggi
- Prediksi Tanggal Rilis iPhone 17, Ini Spesifikasinya
- Polisi Didorong Tuntut Mati “Walid Lombok” Diduga Cabuli-Setubuhi Santriwati
Realisasi itu pun menggeser posisi Jawa Barat yang sebelumnya berada di puncak. Kini Provinsi Jawa Barat berada di posisi kedua dengan menerima investasi sebesar Rp50,9 triliun pada periode kuartal III-2023, setara 13,59 persen dari total realisasi investasi nasional.
Realisasi investasi pada kuartal III-2023 masih didominasi Penanaman Modal Asing (PMA), dengan nilai Rp196,2 triliun atau 52,4 persen dari total investasi.