Mataram (NTB Satu) – Menurut laporan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai Rp374,4 triliun.
Rinciannya, tumbuh 21,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sedangkan secara kuartalan naik 7 persen (quarter-on-quarter/qoq).
DKI Jakarta naik menjadi provinsi yang paling diminati investor, dengan menerima investasi sebesar Rp50,9 triliun pada periode kuartal III-2023. Setara 13,59 persen dari total realisasi investasi nasional.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Realisasi itu pun menggeser posisi Jawa Barat yang sebelumnya berada di puncak. Kini Provinsi Jawa Barat berada di posisi kedua dengan menerima investasi sebesar Rp50,9 triliun pada periode kuartal III-2023, setara 13,59 persen dari total realisasi investasi nasional.
Realisasi investasi pada kuartal III-2023 masih didominasi Penanaman Modal Asing (PMA), dengan nilai Rp196,2 triliun atau 52,4 persen dari total investasi.