Ia pun memaparkan, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memimpin dunia, bila seluruh komponen bangsa khususnya umat Islam memahami dan menerapkan konsep jihad dengan benar.
“Resolusi jihad yang dikumandangkan KH Hasyim Asy’ari dan diikuti oleh para ulama lainnya, harus dilanjutkan dan disesuaikan dengan kondisi bangsa Indonesia hari ini,” tegasnya.
“Resolusi jihad yang pernah dikumandangkan Hadratu Syeikh Kiyai Hasyim Asy’ari dan diikuti oleh para ulama lainnya harus dilanjutkan dan disesuaikan dengan konteks permasalahan bangsa kita saat ini. Salah satunya adalah jihad melawan kemiskinan. Bila konsep jihad ini kita terapkan dengan benar, maka Indonesia berpeluang menjadi negara super maju,” sambungnya.
Berita Terkini:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
Ia juga mengingatkan semua pihak agar tidak phobia dengan istilah jihad. Karena jihad yang benar itu seluruhnya positif dan sebuah instrumen untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
“Jangan ada lagi pihak yang anti terhadap istilah jihad dan menyalahartikannya. Karena jihad yang benar itu seluruhnya positif dan dalam rangka membela nilai nilai kemanuaiaan,” tandasnya. (ADH)