Mataram (NTBSatu) – Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan rusak parah di Terong Tawah, Kabupaten Lombok Barat.
Namun, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat, H. Lalu Winengan menyatakan saat dialog di Inside Talks dari Inside lombok, belum menerima laporan resmi dari Kepala Desa dan Camat setempat.
“Terkait keluhan jalan di Terong Tawah, seharusnya masyarakat melakukan lapor ke kepala desa, baru ke Dinas PUTR, agar kami bisa mengakumulasi masalah yang terjadi,” jelas Winengan.
Lebih lanjut, Winengan mengungkapkan bahwa mayoritas pengaduan yang diterima justru berasal dari luar Terong Tawah, seperti Mataram.
Hal ini menimbulkan keraguan terkait keabsahan laporan dan potensi kesengajaan untuk mendiskreditkan Pemda Lombok Barat.
“Tapi masyarakat yang mengeluhkan terkait jalan tersebut bukan dari Terong Tawah melainkan dari luar,” ungkap Winengan.
Berita Terkini:
- Eks Anggota Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur dari Tahti Polda NTB
- Dugaan Penyimpangan Anggaran Dukcapil Lombok Tengah Dilaporkan ke Jaksa
- Kasus Dugaan Perusakan Gerbang DPRD NTB Diselesaikan Lewat Restorative Justice
- Gubernur NTB: Keuntungan dari Wisata Teluk Saleh Harus Dimanfaatkan untuk Konservasi Hiu Paus
- Unram Harus Belajar dari Keterlambatan Pemilihan Rektor di UNKHAIR
Winengan pun mengimbau agar masyarakat berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk meneruskan laporan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Jadi karena dominan yang mengeluh ini masyarakat Mataram, diminta koordinasi dengan kepala desa, mereka males bertemu,” ujarnya.
Di sisi lain, Winengan juga menyinggung permasalahan terkait data penduduk Lombok Barat.
Ia berharap masyarakat dapat proaktif berkoordinasi dengan kepala desa dan camat untuk menyampaikan keluhan dan informasi terkait jumlah penduduk.
“Terkait permasalahan KTP, agar kita juga tahu berapa jumlah penduduk Lombok Barat, dan masyarakat juga sering berkoordinasi dengan kepala desa, kecamatan untuk menyampaikan keluhan ini,” papar Winengan.
Meskipun belum menerima laporan resmi, Winengan menegaskan bahwa Pemda Lombok Barat tetap memperhatikan keluhan masyarakat.
Bahkan, tanpa laporan resmi, Bupati Lombok Barat telah memberikan perhatian terhadap permasalahan di Terong Tawah. (WIL)