Kenaikan kebutuhan anggaran tersebut, kata Mori, sebanding dengan jumlah atlet yang lolos pada PON 2024.
Saat ini, jumlah atlet yang sudah dipastikan lolos mengikuti PON 2024 sebanyak 161 orang dari 35 Cabang Olahraga (Cabor).
Dari jumlah tersebut, peluang menambah Cabor ke PON 2024 masih terbuka. Karena 16 cabor belum menjalani Pra-PON atau kualifikasi PON.
Baca Juga : Intip Merek Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang Juli – September 2023
“Sedikit berbeda dengan PON di Papua, kita akan memberangkatkan sekitar 200-an atlet minimal 35 Cabor. Kalau di Papua kita hanya berangkatkan 104 orang,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB tersebut.
Terkait itu, Mori mengakui, internalnya belum dimintai oleh pihak Pemprov NTB dalam hal ini TAPD atau Bappeda Provinsi NTB untuk besaran anggaran yang dibutuhkan.
“KONI ini bagian dari Pemda, jadi secara internal nanti KONI mungkin akan dipanggil oleh TPAD dan Bappeda, karena kami bagian dari itu. Nanti setelah itu kami baru akan dimintai keterangan dan verifikasi dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD Provinsi,” terangnya. (MYM)
Baca Juga : Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Kita Tidak Paksa, Gibran Tahu Kepentingan Bangsa