Dijelaskan TGB, itu dapat dilihat dari ketimpangan atau gini rasio di Provinsi Jawa Tengah, saat dicek Ganjar Pranowo terbukti dapat mengelolanya dengan baik hingga di akhir jabatan. Gini rasio di Provinsi Jawa Tengah 0,36 persen dibawah rata-rata nasional 0,38 persen.
“Daerah tumbuh tapi tidak membuat yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, ” ujarnya.
Baca Juga : Pengedar Narkoba Lintas Provinsi Masuk NTB, Sindikat Fredy Pratama?
“Saya tidak terpukau dengan jargon, tapi melihat pencapaian (Ganjar Pranowo), ” sambungnya.
Terakhir, TGB menyebut, ketika menyimak beragam program Ganjar Pranowo sebagai Bacapres, ada semangat akselerasi dengan tanpa memutus yang sudah ada. Gagasan bersesuaian dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
“Seperti bicara tentang green ekonomi dan blue ekonomi. Ekonomi meningkat tapi tidak mengorbankan lingkungan, ” tutupnya. (HAK)
Baca Juga : 5 Jaksa Diperiksa Jaksa Terkait Kasus BLUD RSUD Praya