Mataram (NTB Satu) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi akhirnya angkat bicara soal insiden pengusiran pejabat eselon II, Kamis 5 Oktober 2023 lalu. Gita Ariadi mengaku kehilangan kesabaran saat melihat pejabat “nyelonong” masuk ke ruangan pelantikan Pj. Sekda.
Saat pidato Peringatan Maulid Nabi atas undangan Rukun Keluarga Bima (RKB) Lombok, Minggu, 8 Oktober 2023, Gita mengakui kelemahannya tidak sesabar Nabi Muhammad.
Pantauan NTBSatu saat acara itu, sambutan pertama disampaikan pengurus RKB, terdengar banyak menceritakan hikmah kesabaran Rasulullah menghadapi berbagai ujian.
Lalu Gita Ariadi yang didapuk memberi sambutan, merespons sambutan pertama.
Ia menyinggung soal sabar dalam konteks kepemimpinannya sebagai Pj. Gubernur dua pekan terakhir. Puncaknya, ia menyentil insiden yang viral tiga hari yang lalu, soal pengusiran yang dilakukannya terhadap Kepala Biro Adpim, Lalu Abdul Wahid.
“Tiga hari yang lalu, saya dalam acara pelantikan Pj Sekda, ada seorang pejabat petantang-petenteng jalan dalam keterlambatannya di hapadan saya,” cerita Lalu Gita.
Sontak kesabarannya hilang, berdampak suasana pelantikan jadi tegang.
“Hilang langsung kesabaran saya,” kelakar Gita. Sebagian hadirin yang mendengar cerita itu spontan tertawa.
Gita kemudian menghubungkan situasi psikologi yang dihadapinya saat itu dengan keteladan Nabi Muhammad. Ia mengaku masih sangat jauh tingkat kesabarannya dibandingkan dengan sikap Nabi Muhammad SAW yang diteladani umat Islam.
“Dalam acara RKB ini, banyak membicarakan hikmah kehidupan Nabi Muhammad, terutama kesabaran, saya masih jauh sekali dalam hal itu,” akunya.
Sikap ketidaksabarannya itu ditunjukkan ketika Gita Ariadi tak mampu menahan emosi saat ada pejabat Pemprov yang datang terlambat. Sehingga, ia mengaku tensinya naik dan merasa harus bersikap tegas dengan mengusirnya. (ADH)
