Lebih lanjut, ia menilai, insiden itu merupakan semacam bentuk kemarahan atau kebencian. Menurutnya, tidak akan pernah ada hal yang bisa selesai dengan baik bila disertai kemarahan.
“Seorang pimpinan akan sukses dan mendapat berkah dalam memimpin bila dia prima dalam mengendalikan emosinya,” terang Mantan Ketua Demokrat NTB itu.
Berita Terkini:
- Rohmi-Firin Dorong Setiap Desa di NTB Punya Fasilitas Olahraga
- Iqbal-Dinda Bertekad Wujudkan Kampus Seni Budaya di NTB
- Zul-Uhel Sebut Maraknya Kasus Judi Online Akibat Tingginya Angka Kemiskinan
- Zul-Uhel Pamerkan NTB Jadi Tuan Rumah PON 2028 di Debat Ketiga
“Karakter yang baik kata kunci dalam meraih kesuksesan memimpin dan sikap sabar sesabar-sabarnya itulah yang dibutuhkan,” sambungnya.
Kemudian, ia mengajak kepada semua masyarakat dan warga NTB untuk mendoakan daerah agar jauh dari segala macam keburukan pemimpin dan pejabat pejabatnya diberikan kearifan.
“Saya sangat berharap para pimpinan dan pejabat yang hubungan dan silaturrahimnya bermasalah hendaknya berjiwa besar dan tulus untuk saling memaafkan,” tandasnya. (ADH)