Mataram (NTBSatu) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi – Firin) memaparkan gagasannya mengenai kebijakan untuk mendorong gerakan masyarakat yang religus dan inklusif di NTB.
Firin mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) merupakan satu-satunya daerah di NTB yang tergolong zero atau tanpa konflik horizontal.
Menurut Firin, selama ia menjabat sebagai Bupati KSB, kunci dalam penanganan masalah ini ialah merangkul semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali. Juga membangun komunikasi yang terbuka, transparan, dan saling menghargai sehingga dapat mencegah konflik muncul.
“Tidak boleh kita anggap enteng moderasi ini, pola hubungan antara masyarakat berbeda-beda ini harus kita kelola dengan baik,” ucapnya, saat debat ketiga Pilgub NTB 2024, Rabu, 20 November 2024 malam.
Kemudian, ia menambahkan terkait prilaku masyarakat yang ekslusif harus berpindah menuju inklusif. Hubungan yang berkutat pada sisi atas bawah digeser ke arah horizontal. Dan sikap masyarakat yang cenderung individual berubah ke sosial.
*Insya Allah pendekatan-pendekatan ini akan mampu kita lakukan sehingga ke depannya tidak terjadi perbedaan yang menyebabkan konflik,” pungkas Firin. (*)