Mataram (NTB Satu) – Perusahaan yang dipimpin Elon Musk, Neuralink Corp., sedang merekrut pasien-pasien untuk uji klinis.
Dalam sebuah postingan Twitter @neuralink, Rabu, 20 September 2023, perusahaan menyebut sedang merekrut pasien dengan kondisi quadriplegia akibat cedera tulang leher atau Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) untuk uji coba tersebut.
Berita Terkini:
- Diapit Dua Lempeng Aktif, Kota Mataram Terancam Megathrust dan Tsunami
- Dulu Perkasa, Benarkah Perusahaan Rokok Gudang Garam Mau Bangkrut?
- 10 Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Meletus, Indonesia Masuk Daftar
- Baru Akad Nikah Langsung Minta Cerai, Aksi Pengantin Wanita di Sumsel Bikin Heboh Warganet
Inovasi yang dianggap kontroversial oleh banyak pihak itu memungkinkan manusia memanipulasi perangkat eksternal dengan pikiran mereka.
Tahap pertama uji coba Neuralink pada manusia akan mencoba membaca dan mengirimkan gelombang otak subjek uji manusia. Gelombang otak ini akan dimasukkan ke sebuah aplikasi dan diterjemahkan sehingga penderita kelumpuhan dapat melakukan tugas-tugas seperti mengendalikan kursor mouse atau input keyboard dengan pikirannya.