Erick Thohir Bentuk Satgas Anti-Mafia Bola, Salah Satu Anggotanya Najwa Shihab

Mataram (NTBSatu) – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, perhatian penuh Presiden Joko Widodo akan pemberantasan praktik mafia sepakbola membuat PSSI mengambil langkah cepat.
Pembentukan Satgas Anti Mafia yang merupakan kolaborasi antara individu-individu independen dan PSSI itu, menurutnya untuk mendorong pembenahan sepakbola nasional bersih secara menyeluruh, terutama yang menyangkut praktik pengaturan skor dan pertandingan.
Berita Terkini:
- Disuntik Rp8 Miliar, Gubernur Iqbal Sebut PT GNE Masih Punya Potensi
- Haters Uya Kuya Berbalik Arah, Minta Maaf hingga Mohon Pertolongan
- “Gagal” Dilantik, Baiq Nelly Tancap Gas Pertahankan Kursi Inspektur Kota Mataram
- Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Singgung Ijazah Asli Erick Thohir di Depan Roy Suryo
“Tadi pagi saya dipanggil Pak Presiden, selain melaporkan kesiapan Piala Dunia U-17 dan rencana peletakan batu pertama pusat latihan nasional PSSI di IKN, secara khusus saya diperintahkan untuk memberi perhatian serius soal praktik pengaturan pertandingan dan mafia sepakbola. Bahkan, meminta keterlibatan tokoh-tokoh independen agar jelas transparansinya,” jelasnya dikutip dari laman PSSI.
Erick melanjutkan, atas arahan Presiden dan juga didorong melakukan introspeksi secara internal, keterlibatan beberapa tokoh independen dalam satgas diyakini akan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan PSSI sebagai organisasi yang gamblang, bersih, dan terbuka atas berbagai input serta temuan segala praktik kecurangan.