Mataram (NTBSatu) – Masyarakat mengeluhkan harga beras yang kian melonjak. Berdasarkan pantauan NTB Satu, harga beras di pasar mengalami kenaikan hingga mencapai Rp13.000 – Rp14.000 per kilogramnya.
Pimpinan Wilayah Bulog NTB David Susanto mengatakan, Perum Bulog berupaya menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi harga beras, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dan Bantuan Pangan (Bapang).
Berita Terkini:
- Scorpions Pernah Konser di 4 Kota Indonesia, Bali Jadi Sejarah Terciptanya Lagu “When Came Into My Life” Karya Mendiang Titiek Puspa
- Eks Anggota Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur dari Tahti Polda NTB
- Dugaan Penyimpangan Anggaran Dukcapil Lombok Tengah Dilaporkan ke Jaksa
- Kasus Dugaan Perusakan Gerbang DPRD NTB Diselesaikan Lewat Restorative Justice
Adapun Bantuan Pangan, tahap pertama sudah terlaksana pada bulan Maret sampai bulan Mei lalu. Khusus untuk wilayah NTB, pemerintah telah memberikan bantuan sebanyak 6.200 ton. Atau sekitar kurang lebih 620an KPM, yang dibagikan setiap bulannya selama tiga bulan.
“Untuk tahap kedua, ini sudah mulai diluncurkan awal bulan September kemarin. Di beberapa kabupaten sudah kita salurkan. Itu kurang lebih sekitar 6.020 ton. Atau kalau KPM-nya sebanyak 602 KPM”, kata David saat ditemui NTB Satu, Senin, 18 September 2023.