Ganjar Muncul di Tayangan Azan Magrib, KPID NTB: Jika Pelanggaran Dapat Sanksi

Mataram (NTB Satu) – Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo menjadi sorotan usai dirinya muncul di tayangan azan magrib salah satu stasiun Televisi (TV) swasta pada Sabtu, 9 September 2023 kemarin.
Atas dasar itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengirim surat kepada stasiun TV tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait hal itu. Sementara hingga hari ini, di KIPD NTB belum ada laporan masuk terkait hal itu.
Berita Terkini:
- BREAKING NEWS – BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Sulut dan Papua Pascagempa Magnitudo 7,6
- Bupati Jarot Dorong Satlinmas Adaptif Terhadap Teknologi Informasi
- Gestur di Depan Kamera: Saat Simbol Lebih Kuat dari Kata
- Prabowo Beri Santunan untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
“Jadi kemarin hari Minggu setahu kami KPI Pusat itu sudah melakukan rapat terkait dengan azan yang disampaikan oleh salah satu partai politik tersebut, di KPID NTB sampai saat ini belum ada laporan terkait itu. Berdasarkan informasinya sudah melakukan klarifikasi,” kata Wakil Ketua KIPD NTB, Afifudin Adnan, Senin, 11 September 2023.
Ditanya soal apakah itu termasuk pelanggaran atau tidak, Afifudin mengaku belum menerima informasi dari KPI Pusat terkait dengan itu.
“Tentu kami tidak ingin mendahului apa keputusan dari KPI pusat, karena KPI pusat sedang melakukan klarifikasi terkait hal itu,” jelasnya.