“Nah ini yang kita tindaklanjuti terkait dengan beberapa komoditi kita yang memang diminta oleh Malaysia, seperti jahe dan ikan,” ucap mantan Kadis Kominfotik NTB tersebut.
Misi dagang di Malaysia dirangkai dengan peresmian gerai NTB Mall. Hal ini sebagai salah satu terobosan guna memperluas pasar produk UMKM NTB.
“Alhamdulillah nya lagi kita sudah punya gerai NTB Mall di salah satu Mall terbesar di Malaysia, Strand Mall,” tandasnya.
Gerai NTB Mall di Malaysia menampilkan beragam produk lokal asal NTB, seperti kuliner, tenun, dan Ekonomi Kreatif (Ekraf),
Produk-produk di NTB Mall tersebut dijual dengan harga Malaysia, karena sistem operasional dan manajemen penjualan diserahkan sepenuhnya pada manajemen Strand Mall.
Berita Terkini:
- Film Conclave Meledak! Jumlah Penonton Naik 283 Persen Pasca Paus Fransiskus Wafat
- Kematian Ternak di Pelabuhan Terus Berulang, Asosiasi Sarankan 3 Langkah yang Harus Dilakukan Pemprov NTB
- 99 Persen Tambak Udang di NTB Ilegal, Koordinasi Pemprov Dinilai Lemah
- Pemprov NTB Pastikan Perlindungan Korban Kasus “Walid Lombok”
“Kita hanya mensupport dengan memproduksi barang dan Alhamdulillah kemarin ternyata banyak diminati itu adalah makanan olahan kita dan sangat antusias sekali saudara-saudara kita yang sudah menetap di Malaysia,” jelasnya.
Lewat misi dagang yang dilakukan Pemprov NTB di dua negara tersebut, ternyata produk UMKM NTB juga disoroti oleh eksportir yang rute penjualannya ke New Zealand dan Australia.
“Kemarin Senin Alhamdulillah kita juga kedatangan eksportir yang rute penjualannya itu New Zealand dan Australia, karena dia melihat berita kita yang di Malaysia,” ucapnya.
Dikatakan Nelly, ada beberapa produk yang diminati oleh eksportir tersebut. Namun, tetap harus ada perbaikan, seperti kelengkapan packing, daftar nutrisi, barcode dan Product of Indonesia.
“Memang kita harus ada perbaikan, agar sesuai standar atau syarat new Zealand dan Australia,” tutupnya. (MYM)