Mataram (NTB Satu) – Partai Demokrat mengungkapkan kekecewaan pasca Nasdem dan PKB bersepakat untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berpasangan pada Pilpres 2024.
Padahal sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang akan menjadi wakil Anies dari Koalisi Perubahan yang gawangi Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Berita Terkini:
- Jauh dari Target, Serapan Jagung oleh Bulog NTB Baru 250 Ton
- Ombudsman NTB Dalami Mandeknya Permohonan TORA 182 Hektare di Lombok Tengah
- Walhi NTB dan Masyarakat Gili Adukan Krisis Air Bersih ke Ombudsman
- Bank NTB Syariah Keluarkan Promo Pembiayaan Berkah Idulfitri
Setelah pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan di Surabaya pada Sabtu, 2 September 2023, Demokrat pun keluar dari koalisi karena merasa ‘dikhianati’.
Karena itu, pengamat Rocky Gerung menyarankan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Demokrat untuk mengambil sikap radikal.
Sikap radikal itu berupa tidak akan ikut andil dalam Pilpres dan menyatakan diri sebagai oposisi. Kemudian memperkuat barisan di sektor legislatif.