Mataram (NTB Satu) – Partai Demokrat mengungkapkan kekecewaan pasca Nasdem dan PKB bersepakat untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berpasangan pada Pilpres 2024.
Padahal sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang akan menjadi wakil Anies dari Koalisi Perubahan yang gawangi Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Berita Terkini:
- Biaya Cek Kesehatan Tinggi, Peminat KPPS di Mataram Minim
- Bawaslu Kota Bima Temukan 1.608 Pemilih Tak Dikenal Masuk DPT
- Pasangan Zul – Uhel Target Maksimalkan Suara Lobar, Menang Telak di Sumbawa
- Oknum Pejabat Polda NTB Diduga Peras Tersangka Kasus Norkoba
Setelah pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan di Surabaya pada Sabtu, 2 September 2023, Demokrat pun keluar dari koalisi karena merasa ‘dikhianati’.
Karena itu, pengamat Rocky Gerung menyarankan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Demokrat untuk mengambil sikap radikal.
Sikap radikal itu berupa tidak akan ikut andil dalam Pilpres dan menyatakan diri sebagai oposisi. Kemudian memperkuat barisan di sektor legislatif.