Mataram (NTB Satu) – Museum Negeri NTB menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Museum tingkat SMP sederajat se-NTB 2023. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 1 sampai 3 Agustus 2023 di Aula Samalas, Museum Negeri NTB.
Pada hari pertama lomba, Selasa, 1 Agustus 2023, sebanyak delapan SMP se-Pulau Lombok berlomba. Kabupaten Lombok Timur diwakili oleh SMPN 1 Aikmel dan SMPN 1 Sakra. Kabupaten Lombok Tengah diwakili oleh SMPN 1 Praya. Lalu, Kabupaten Lombok Utara diwakilkan oleh SMPN 1 Pemenang.
Kemudian, SMPN 4 Gerung dan SMPN 3 Labuapi mewakili Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan, Kota Mataram diwakilkan oleh SMPN 2 Mataram dan SMPN 15 Mataram.
Sesi pertama diikuti oleh SMPN 4 Gerung, SMPN 1 Aikmel, SMPN 1 Praya, dan SMPN 15 Mataram. Dari keempat SMP tersebut, hanya dua SMP yang lulus ke final hari pertama, yakni SMPN 1 Praya dan SMPN 15 Mataram.
Selanjutnya, sesi kedua pada hari yang sama, diikuti oleh SMPN 2 Mataram, SMPN 1 Pemenang, SMPN 1 Sakra, dan SMPN 3 Labuapi. Dari sesi kedua ini, SMPN 2 Mataram dan SMPN 1 Sakra yang lanjut ke final hari pertama.
Saat sesi Final, SMPN 2 Mataram keluar sebagai juara 1 dengan skor 1.600. Diikuti SMPN 1 Sakra juara kedua dengan skor 1.250. Lalu, SMPN 1 Praya sebagai juara ketiga dan juara keempat diraih SMPN 15 Mataram.
Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, SH., MH., berpesan agar pelaksanaan LCC museum ini dijadikan sebagai proses untuk menjadi dan proses kedewasaan oleh para peserta.
“Bagi yang kalah, ingat pertarungan belum selesai. Karena pertarungan masih panjang, masa depan masing sangat panjang, pertarungan mengejar cita-cita juga masing panjang. Sehingga ke depannya harus menjadi pelajaran, bahwa dalam setiap proses harus selalu siap dalam kesempatan maupun kondisi apa pun,” harapnya, Selasa, 1 Agustus 2023.
Begitu juga bagi peserta yang menang, lanjutnya, untuk memaknai proses mengikuti LCC ini sebagai suatu pengorbanan dalam meraih yang diinginkan.
“Bagi adik-adik yang menang, saya ucapkan selamat. Tetapi pertarungan untuk mengejar cita-cita juga masing panjang. Pertarungan kita untuk menjadi lebih baik, yang berkontribusi bagi negeri ini, memberi manfaat bagi bangsa, memberikan suatu nilai lebih bagi negeri ini masih panjang,” tambahnya.
Alam juga menuturkan, kalau pihaknya berusaha untuk memberikan wadah bagi para siswa-siswi di NTB untuk berproses.
“Kami di Museum Negeri NTB memberikan wadah kepada adik-adik untuk berproses, termasuk melalui LCC Museum ini. Mudah-mudahan proses ini menjadi suatu sarana untuk belajar menjadi lebih baik,” pungkasnya. (JEF/*)
