Mataram (NTB Satu) – Sejak diluncurkan pada 2018 lalu, penerima program beasiswa NTB telah mencapai 4.625 orang. Dari 4.625 mahasiswa tersebut, sebanyak 731 mahasiswa melanjutkan pendidikan di luar negeri dan sisanya, 3.894 mahasiswa di universitas dalam negeri.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB, Dr. H. Amry Rakhman menyampaikan, rasa bangganya kepada para penerima program beasiswa NTB ini. Ia berharap agar para penerima beasiswa NTB, setelah lulus dapat memanfaatkan ilmunya sehingga dapat bersaing di lulusan lainnya.
“Sesuai dengan tujuan awal dari program beasiswa NTB yang digagas oleh Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTB. Sehingga, dengan mengirim putra – putri terbaik kita untuk melanjutkan studi ke luar negeri maupun ke dalam negeri, harapannya secara kualitas dapat bersaing dengan daerah lain maupun negara lain,” jelasnya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Amry pun mengatakan, kalau program beasiswa NTB ini sangat diapresiasi oleh universitas-universitas yang menjadi tujuan kuliah para penerima. Salah satu contohnya, adalah Albukhary International University, Malaysia.
“Beberapa perguruan tinggi di luar negeri, seperti Albukhary International University, Malaysia, memberikan apresiasi terhadap pengelolaan beasiswa dari pemerintah provinsi NTB. Mereka memberikan beasiswa untuk mahasiswa asal NTB,” ujarnya.
Bahkan, ke depan dari beberapa negara juga sudah mulai menawarkan memberikan beasiswa, bersama beasiswa NTB kepada mahasiswa NTB.
“Dari Inggris, Denmark, sudah mulai menawarkan kerja sama dalam memberikan beasiswa untuk waktu-waktu mendatang,” tambahnya.
Ia juga menerangkan, kalau program beasiswa NTB di tahun 2023 targetnya adalah 1.000 mahasiswa penerima beasiswa. Dengan target tersebut, secara keseluruhan nantinya jumlah penerima beasiswa NTB mencapai 5.000 lebih mahasiswa.
“Alhamdulillah sampai tahun 2022 kita sudah mencapai target 4.625 penerima untuk beasiswa NTB yang luar negeri maupun dalam negeri. Untuk tahun ini, kita akan seleksi targetnya 1.000 dan secara keseluruhan nantinya mencapai 5.000 lebih. Semoga ke depannya bisa terus bertambah,” tuturnya. (JEF/*)
