Mataram (NTB Satu) – Kemajuan zaman tetap harus memperhatikan ekosistem kehidupan berkelanjutan. Pandangan Islam pada ekonomi hijau begitu nyata.
“Seperti yang disampaikan Pak Rektor tadi ramah lingkungan, ramah sosial, dan ramah sumber daya, ” katanya, Kamis 31 Agustus 2023 di Kota Malang.
TGB menyampaikan ini saat menjadi pembicara pada International Confrence of Islamic Economics & business (Iconies) ke 9 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini menjelaskan, pandangan Islam pada ekonomi hijau dibahas oleh para ulama. Di dalam Alquran itu disebut bagian dari mizan.
“Seperti di dalam Surat Ar Rahman disampaikan al mizan diletakkan sebelum penciptaan bumi dan seisinya, ” bebernya.
Lebih lanjut, prilaku yang bertentangan dengan al mizan berkaitan dengan kerusakan ekonomi, kerusakan alam, ataupun kerusakan politik pada akhirnya akan binasa. Ia mendorong, pelaku ekonomi yang membawa institusi Islam.
Baca Juga :
- Penyehatan Anggaran Daerah, Pemprov NTB Hentikan Sementara Pelaksanaan Kegiatan OPD
- KPU Kota Mataram Minta Tanggapan Masyarakat Soal Sepak Terjang Bacaleg
- 8 Instansi yang Buka Formasi CPNS bagi Lulusan SMA
- Giliran Pabrik Air Minum di Kota Bima Digeledah KPK
- Perjalanan Bisnis Lilara Mutiara Lombok, Dan 3 Hal Yang Menjadi Perhatiannya