“Sekarang bioinformatic, bio genetics. Aku lagi berjuang supaya temen-temen mau ambil belajarnya ke sana,” ujarnya.
Kemenkes RI juga disebut sedang melakukan identifikasi universitas serta profesor terbaik. Kemenkes akan mendekati pelaku akademik yang akan menempuh pendidikan S3 agar bisa membuat penelitian terkait Indonesia. Budi memastikan riset mereka pun akan dibiayai.
Ia juga menyampaikan potensi besar di bidang kesehatan. Data sektor ini disebut sangat besar dan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan di Indonesia.
Berita Terkini:
- Anies Jenguk Tom Lembong di Tahanan, Bawakan Oleh-oleh Buku
- Korban Pelecehan Seksual di Lombok Tengah Nyaris “Diculik” Mobil Pelaku saat Akan Diperiksa Polisi
- Soroti Kasus DAK Dikbud NTB, KPK: Sudah Terbatas, Dikorupsi Pula!
- Polisi Koordinasi dengan LPSK untuk Hitung Restitusi Korban Agus Disabilitas
Sebagai contoh, jumlah bayi yang dilahirkan per tahun dapat mencapai 4 juta bayi. Data kelahiran bayi tersebut kemudian bisa diambil dan dimanfaatkan.
“Bayangkan bayinya kita imunisasi, bayinya kita ambil datanya. Banyak sekali yg bisa kita lakukan. AI bisa digunakan startup untuk diagnostik,” ujarnya. (MKR)