Mataram (NTB Satu) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB melalui Kepala bidang Perkebunan, Bidang Perencanaan, Tim Proteksi dan Tim Perbenihan UPTD Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BP2TP), melakukan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtannas) Tahun 2023 untuk perencanaan kegiatan tahun 2024.
Kegiatan dengan tema “Penguatan Sektor Pertanian Menghadapi Dampak Perubahan Iklim Dan Krisis Pangan Global” ini diikuti oleh Kepala Dinas Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Hadir juga narasumber dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu),Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) dan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pada kegiatan ini, Tim dari Distanbun NTB mengikuti kegiatannya secara online di Kantor Distanbun Provinsi NTB.
Mengutip dari laman resmi Dinstabun Provinsi NTB, distanbun.ntbprov.go.id pembahasan dalam agenda rapat tersebut terkait usulan-usulan kegiatan tahun 2024 yang sudah diupload di aplikasi BIMA oleh Bidang Perkebunan Provinsi NTB.
Adapun hasil dan kesimpulan dari kegiatan tersebut yaitu :
- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melengkapi e-proposal pada kegiatan yang telah disepakati pada Musrenbangtannas sesuai ketentuan berlaku.
- OPD mengirimkan berita acara evaluasi kelayakan untuk seluruh kebun sumber benih yang dipelihara.
- OPD mengirimkan data target produksi komoditas perkebunan 2024.
Untuk diketahui, Musrenbangtannas 2023 merupakan kegiatan yang sangat penting, dan menjadi wadah untuk mempersiapkan strategi dan langkah kongkrit dalam mengantisipasi tantangan sektor pertanian, mulai dari tantangan perubahan cuaca hingga ketegangan geopolitik yang menjadi warning secara global. (MYM)