Mataram (NTB Satu) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya buka suara mengenai laporannya ke Dewan Pers. Laporan tersebut terkait konten podcast Tempo dalam program Bocor Alus Politik yang berjudul ‘Manuver Erick Thohir Lewat PSSI dan BUMN yang Tak Disukai PDIP’.
Menurutnya, langkah melaporkan Podcast Tempo ke Dewan Pers ini sebagai bagian dari demokrasi. Sebab, ia menganggap konten tersebut tidak memenuhi prinsip kerja jurnalistik dan kode etik wartawan karena tidak ada hak jawab dari dirinya dalam podcast tersebut.
“Saya ke Dewan Pers, kan tetap bolehlah namanya demokrasi, itu kan bagian dari keseimbangan. Demokrasi itu kita jaga, apalagi dengan sosial media begini kan kita mesti saling jaga,” ujarnya dalam unggah video terbaru program Bocor Alus Politik di siaran YouTube Tempo, Selasa, 8 Agustus 2023.
Selain itu, Erick mengungkapkan alasan lainnya melaporkan Tempo ke Dewan Pers, karena ingin agar masalah ini menjadi contoh bagi media lainnya dalam membuat konten yang memerlukan verifikasi dua pihak dalam pembahasan isu.
“Kita harus ciptakan juga pers yang beramanah dan bertanggung jawab dalam hal apapun. Jadi waktu itu saya arahnya ke Dewan Pers,” jelasnya.
Namun, saat ini ia meyakinkan bahwa masalah tersebut sudah selesai. Tidak ada lagi dendam kepada Tempo, tuturnya, karena konten podcast yang sebelumnya dinilai menyudutkan dirinya.
Baca Juga :