Lombok Barat

Bacaleg PDIP yang Dituduh Cabuli Anaknya Akhirnya Buka Suara, ini Ceritanya

Saat supir menuju toko, dia mendengar masyarakat berteriak memanggil nama SS dan mengatakan bahwa dia telah menghamili anaknya selama tiga bulan. Kemudian supir tersebut kembali ke rumah SS dan memberitahukan kejadian tersebut.

Mana rokok saya?,” tanya SS. Kemudian supir mengatakan dia tak bisa membelikan rokok karena situasi sedang tak enak, dimana bapak tiga anak tersebut akan ditangkap oleh masyarakat.

Side (Anda, red) dicari sama masyarakat. Side mau dibunuh, mau dibakar. Karena side hamili anak 3 bulan,” kata SS mengutip pernyataan sang supir.

Baca Juga:

Mendengar ucapan itu, SS mengaku tertawa. Karena tuduhan terhadap dirinya tidak benar. Dia mengaku tidak pernah menghamili anaknya. “Kok bisa begitu, sampai saya mau dibunuh, mau dibakar,” katanya.

Bukannya melarikan diri, SS justru ingin menemui masyarakat yang mencarinya. Menurutnya, pihak yang mencari dirinya justru adalah orang-orang yang sering dibantunya.

Dengan begitu, Bacaleg partai berlogo banteng itu memastikan bahwa informasi yang berkembang itu tidak benar. “Itu tidak benar,” tegasnya.

IKLAN

Pria paruh baya itu berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat. Agar lebih hati-hati dalam menerima berita atau informasi.

“Agar tidak menjadi fitnah. Ini sebagai pelajaran kepada masyrakat agar berhati-hati terhadap pemberitaan,” tutupnya. (KHN)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button