Pengamat Pendidikan: Penambahan Ruang Kelas Saat PPDB akan Merusak Mutu Pendidikan
Mataram (NTB Satu) – Penambahan ruang kelas yang menjadi solusi Dinas Dikbud NTB dalam permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Mataram, mendapat kritik dari pengamat pendidikan NTB. Sebab, solusi tersebut dianggap akan merusak mutu pendidikan di NTB.
Pengamat pendidikan NTB yang juga Sekretaris Rektor I Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), Dr. Syafril, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, seharusnya selaku penentu kebijakan yang memiliki latar belakang bidang pendidikan, tidak boleh memaksa sekolah untuk menambah ruang kelas atau muridnya.
Baca Juga:
- Kejati Absen Lagi, Sidang Praperadilan Tersangka Kasus Dana “Siluman” DPRD NTB Kembali Ditunda
- Gubernur Iqbal Tanggapi Santai Wacana Pilih Sekda “Impor”
- Inflasi Sumbawa Terkendali, BPS: Waspada Lonjakan Harga Bumbu Dapur di Akhir Tahun
- Alokasi Dana GPM Habis Jelang Nataru, DKP Sumbawa Siapkan Strategi Kolaborasi
“Saya berpikir tidak boleh dipaksakan begitu. Ini akan berdampak pada masa depan siswa yang akan menjalani proses belajar mengajar. Sebab, secara tidak langsung akan merusak mutu pendidikan kita juga di NTB,” jelasnya kepada NTBSatu, Senin, 17 Juli 2023.



