Mataram (NTB Satu) – Laporan dugaan korupsi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur mulai diselidiki penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB.
Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera mengatakan, setelah diproses di bidang persuratan, laporan tersebut kini sudah ditelaah tim Pidsus.
“Sedang ditelaah pihak Pidsus,” katanya kepada NTB Satu, Selasa, 11 Juli 2023.
Baca Juga:
- Peringati Hari Santri, Pjs Bupati Sumbawa: Jaga Persatuan dan Kedaulatan
- AJI Mataram Audensi dengan Bawaslu NTB Terkait Pemanggilan Sejumlah Jurnalis
- Artiningsih Juara Langko Cup V, PB Muda Narmada Runer Up
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Pjs Bupati Sumbawa Kunjungi Puskesmas Unit I dan II
Efrien memastikan laporan dugaan korupsi yang masuk pada 27 Juni 2023 tersebut akan diproses penyidik Kejati NTB.
Namun, pihaknya kini sedang fokus menyelesaikan laporan perkara lain yang sudah masuk lebih dahulu. “Ada skala prioritas yang masih ditangani oleh kejati NTB. Yang jelas kasus ini akan segera diproses,” sambungnya.
Efrien menegaskan, selama bekerja menangani perkara hukum, Kejati NTB tidak memiliki unsur dan tujuan politis.