Guru Besar Unram: Pengembangan eks Bandara Selaparang jangan sampai Tekor

Mataram (NTB Satu) – Pengembangan pengelolaan eks Bandara Selaparang yang terletak di Kota Mataram belakangan ini terus digencarkan.
Terlihat dari banyaknya event yang terlaksana di bekas pacuan pesawat terbang tersebut. Mulai dari konser-konser musik hingga balapan bertaraf internasional Motocross Grand Prix atau MXGP.
Baca Juga:
- UMKM Lombok Timur Capai 73.932 Unit Usaha, Pemkab Siapkan Bantuan Rp20 Miliar
- Pejabat BPN Lobar Tersangka Dugaan Penjualan Lahan Pemda Ajukan Penangguhan Tahanan
- Menjaga Hutan Nuraksa, Menjaga Kehidupan di Pulau Lombok
- Dana Transfer Dipangkas hingga Rp1 Triliun, Pemprov NTB Tidak “Pede” Bisa Ditutupi dengan PAD
Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Prof. Dr. Mansur Afifi, kerugian yang dialami Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika harus menjadi pelajaran penting dalam pengembangan bisnis di eks Bandara Selaparang.
Terdapat beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan utama, kata Mansur. Mulai dari status kepemilikan dan izin pengelolaan lahan, keuntungan, keberlanjutan, kemudian dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat.