Keluarga Jemaah Haji asal Kota Bima Sesalkan ketidakjelasan Kabar Orangtuanya yang Sakit

Mataram (NTB Satu) - Jemaah Haji atas nama Muhammad Saleh Bin Yunus dengan nomor Passpor E3701741, asal Kota Bima, kehilangan kontak dengan keluarga. Pihak keluarga mengaku kecewa karena informasi yang diterima tak kunjung jelas. Bagaimana tidak, hingga hari ini keluarga belum mendapatkan informasi yang jelas dari pihak terkait keberadaan dan kondisi orang tua mereka. Keluarga juga sudah mencoba menghubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah dan Ketua Kloter terkait keberadaan orang tuanya tersebut. Namun, informasi yang didapatkan belum bisa membuat pihak keluarga merasa tenang. Baca Juga : Seorang Jemaah Haji Asal Lombok Tengah Dideportasi, Ternyata Ini Alasannya Jemaah Haji NTB Meninggal Bertambah, 5 Orang Jatuh Sakit Jemaah Haji Meninggal Asal Indonesia Terus Bertambah, Bagaimana dengan Jemaah NTB? Jemaah Haji Kota Mataram Diminta Antisipasi Suhu Udara Tinggi di Makkah Berdasarkan informasi tanggal 1 Juli 2023, Muhammad Saleh sempat mengalami dehidrasi, sama yang dialami ribuan jemaah lainnya di Mina. Saat itu juga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mina Alwadi untuk dilakukan perawatan. "Sebelumnya ayah saya di Inkubasi dulu di posko KKHI," kata Fadil, anak Muhammad Saleh. Sebagai seorang anak, Fadil menginginkan informasi yang jelas dari pihak terkait. Terutama dari ketua kloter, Dokter kloter atau tim visitasi. "Kata dokter kloter keberadaannya masih di Mina terus dan kami belum mendapatkan informasi dari Tim visitasi yang seharusnya tim visitasi ini tiap satu jam harus ada laporan terkait kondisi pasien yang sakit karena itu sudah menjadi peraturan pemerintah," jelasnya. Namun, setelah dihubungi baik ketua kloter, Dokter kloter, maupun tim visitasi, mereka saling lempar terkait dengan informasi pasti keberadaan dan kondisi terkini dari orang tuanya tersebut. Baca Juga : Seorang Jemaah Haji Asal Lombok Tengah Dideportasi, Ternyata Ini Alasannya Jemaah Haji NTB Meninggal Bertambah, 5 Orang Jatuh Sakit Jemaah Haji Meninggal Asal Indonesia Terus Bertambah, Bagaimana dengan Jemaah NTB? Jemaah Haji Kota Mataram Diminta Antisipasi Suhu Udara Tinggi di Makkah "Jadi kami bingung, dilempar sana sini, disuruh tanya sana sini. Jadi, tidak ada hasil. Dikatakannya pula kalau beliau sudah di bawa di rumah sakit King Abdullah, Arab Saudi," tuturnya. Berdasarkan informasi terkahir yang diperoleh tim NTBSatu dari ketua kloter, Maskun Sahidi hari ini, Sabtu, 8 Juli 2023, Jemaah Haji, Muhammad Saleh Bin Yunus sudah dirujuk di Rumas Sakit Arab Saudi (RSAS). "Semenjak di rujuk tim dokter ke RSAS tentu penanganan dilakukan oleh pihak RSAS," ungkap Maskun. Ketika ditanya terkait dengan kebenaran dan kondisi terkini dari Jemaah Haji tersebut, ia menyuruh tim NTBSatu menanyakan hal tersebut pada Dokter Kloter. "Informasi yang lebih detail dapat diperoleh melalui tim dokter kloter, karena dia yg sedikit lebih punya akses dengan RSAS," ujarnya. Baca Juga : Seorang Jemaah Haji Asal Lombok Tengah Dideportasi, Ternyata Ini Alasannya Jemaah Haji NTB Meninggal Bertambah, 5 Orang Jatuh Sakit Jemaah Haji Meninggal Asal Indonesia Terus Bertambah, Bagaimana dengan Jemaah NTB? Jemaah Haji Kota Mataram Diminta Antisipasi Suhu Udara Tinggi di Makkah Untuk memastikan terkait dengan kepastian keberadaan dan kondisi Jemaah Haji tersebut, NTBSatu mencoba mengkonfirmasi Dokter Kloter, Nazmi Haris Munandar melalui WhatsApp. Namun belum direspons hingga berita ini ditulis. Sebagai pihak keluarga, Fadil berharap, jika kondisi pasien sudah membaik atau sehat agar segera memberikan informasi kepadanya. Tanbahan informasi, Muhammad Saleh Bin Yunus merupakan jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 13 bersama dengan Embarkasi Lombok karena mendapat kuota tambahan. (MYM) Baca Juga : Seorang Jemaah Haji Asal Lombok Tengah Dideportasi, Ternyata Ini Alasannya Jemaah Haji NTB Meninggal Bertambah, 5 Orang Jatuh Sakit Jemaah Haji Meninggal Asal Indonesia Terus Bertambah, Bagaimana dengan Jemaah NTB? Jemaah Haji Kota Mataram Diminta Antisipasi Suhu Udara Tinggi di Makkah