Mataram (NTB Satu) – Cuaca ekstrem yang melanda NTB jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2022 membuat sejumlah wilayah dilanda bencana, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Jalur bypass Mandalika menuju kawasan sirkuit, tergenang banjir.
Informasi diperoleh ntbsatu.com, banjir di jalur bypass menuju Pertamina Mandalika International Street Circuit, dilanda banjir.
Genangan bahkan terpantau dari udara, menutupi permukaan jalur utama.
Selain banjir, tebing di jalur tersebut juga longsor. Warga bahkan sempat merekam reruntuhan tebing bekas dicacah alat berat itu.
Informasi sementara dari BPBD Lombok Tengah, terjadi banjir di tiga Desa di Kecamatan Pujut yaitu Kuta, Sukadana, dan Bangket Paraq, serta tanah longsor di jalan Bypass Kuta Mandalika.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ruslan Abdul Gani belum mendapat informasi apapun mengenai longsor dan banjir di sepanjang Kawasan Ekonomi Khususu Mandalika.
“Sebentar dulu, ya. Saya belum mendapatkan informasi. Saya mesti cek terlebih dahulu,” ujar singkat Gani melalui telepon, Jumat, 23 Desember 2022.
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Majid, Cucu Kusmanyu mengimbau agar masyarakat selalu mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada akhir Desember 2022. Peningkatan hujan saat Nataru 2022 ini disebabkan oleh dinamika atmosfer.
“22 hingga 24 Desember 2022, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian Mataram, dan seluruh wilayah NTB,” kata Cucu dalam keterangan pers.
Selanjutnya, masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, sambaran petir, puting beliung, gelombang tinggi hingga pohon tumbang. (GSR)
