“Apalagi sekarang, dengan menyiarkan di TV nasional dan internasional, ke depan nama Lombok dan Sumbawa sudah tidak asing lagi di mata pembalap dunia,” imbuhnya.
Kendati demikian, selaku tuan rumah, Pemprov NTB akan lebih maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga NTB di mata dunia semakin terangkat.
Beberapa keuntungan yang didapatkan dari ajang seperti MXGP, yaitu fasilitas yang dimiliki daerah menjadi lebih baik seperti pada Eks Bandara Selaparang seluas 68 hektare yang sempat terbengkalai.
Baca Juga:
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Oknum Personel Polda NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram, Diduga Gelapkan Mobil Rp46 Juta
- Orasi Iqbal saat Kampanye Akbar di Kandang Rohmi-Firin: NTB Miskin, Bukti Salah Kelola
- Bawaslu Telusuri “Live” KPU Tayangkan Hasil Survei Jelang Debat Pilgub NTB
“Dengan adanya MXGP nilai aset Angkasa Pura akan meningkat pada masa yang akan datang, apalagi ajang ini akan melibatkan pelaku UMKM, pedagang kaki lima, sampai agen travel pariwisata,” jelasnya.
Gubernur menargetkan, jumlah penonton MXGP Selaparang bisa lebih dari penonton MXGP Samota yaitu sebanyak 65 ribu orang.
“Di sini minimal sama, syukur-syukur bisa lebih banyak,” katanya.
Ia pun meyakini, jika MXGP Selaparang sukses, beberapa daerah lain seperti kawasan wisata Senggigi hingga Gili Trawangan yang dekat dengan Kota Mataram akan merasakan dampaknya. (WIL)