
Mataram (NTBSatu) – Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Mataram (Unram), Hj. Baiq Isvie Rupaeda angkat bicara soal tindakan represif Satpam terhadap demo Mahasiswa.
Lingkungan kampus harusnya ramah dengan demonstrasi dan cara cara penyaluran demokrasi ala mahasiswa.
Baiq Isvie yang juga Ketua DPRD Provinsi NTB ini mengaku tak menyangka aksi di depan Rektorat, Selasa, 20 Juni 2023 itu berujung bentrok.
Baca Juga:
- NTBSatu Kolaborasi dengan Prodi KPI UIN Mataram Gelar Bootcamp Jurnalistik
- Teropong Peluang Industri Olahraga, Prodi PJKR STKIP Tamsis Bangun Diskusi Strategis dengan Anggota Komisi III DPRD Bima
- Akibat Penumpukan Utang, DPRD Temukan Sejumlah Perusahaan Blokir Akun Belanja RSUD Provinsi NTB
- Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Naik Penyidikan
“Kami sangat prihatin kalau caranya seperti itu dalam penanganan orang-orang demo di kampus Unram, harusnya preventif, jangan represif,” ujar Politisi Golkar ini kepada NTBSatu Kamis, 22 Juni 2023.
Seharusnya, lanjut Isvie, Rektor sebagai pimpinan tertinggi di Unram, mampu menerima kritikan yang disampaikan oleh mahasiswa dengan cara yang baik, bukan sebaliknya direspons dengan cara represif yang memicu demo mahasiswa semakin besar.