Mataram (NTB Satu) – Kadisnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, pekerja yang tidak terserap di kesempatan penyerapan kerja akan mendapatkan kesempatan berwirausaha. Sehingga, pekerja yang tidak terserap dapat berusaha secara personal dengan bantuan dari pemerintah.
“Secara rata-rata, kami telah membantu para keluarga PMI. Artinya, kami telah membuka kesempatan baru untuk bekerja,” ujar Gede, Kamis, 15 Juni 2023.
Walaupun masuk nominasi dari Kemenpan RB, Gede tidak terlalu mengharapkan agar program Pepadu Plus menjadi juara. Sebab, ia mengharapkan agar Pepadu Plus dapat mengatasi berbagai masalah ketenagakerjaan di NTB.
“Saya sangat mengharapkan agar Pepadu Plus dapat menjadi solusi dari masalah-masalah tenaga kerja di NTB. Kami sangat ingin agar kesempatan bekerja di luar negeri tertempuh secara prosedural dan legal,” terang Gede.
Selain itu, Gede ingin agar PMI yang berangkat ke luar negeri memang memiliki kemampuan yang tinggi, bukan rendah. Sebab, terdapat beberapa negara yang memang mencari tenaga kerja yang memiliki skill tinggi, seperti Jepang yang butuh perawat dan Taiwan yang butuh tenaga pengelasan.
Oleh karena itu, Gede akan menghubungkan pemberi kemampuan kerja dengan pekerja. Sehingga, terciptalah hubungan kerja yang harmonis dan prosedural.
Kini, BLK yang berada di NTB telah bekerja sama dengan beberapa P3MI. Maka, Disnakertrans NTB akan dengan mudah memantau pelatihan kerja yang dikerjakan oleh BLK di NTB.
“Kami akan senantiasa melakukan yang terbaik. Sehingga, para pekerja dan perusahaan dapat terhubung satu sama lain,” tandas Gede. (GSR)